"Islam didirikan diatas lima perkara yaitu bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, mengerjakan haji ke baitullah dan berpuasa pada bulan ramadhan". (HR. Bukhari dan Muslim)
Orang yang memahami Islam adalah lima perkara, maka dia akan mengamalkan sesuai dengan pemahamannya. Ia hanya akan melakukan syahadat, shalat, zakat, haji dan puasa ramadhan. Ia akan merasa cukup ketika sudah mengamalkan lima perkara tersebut, dan tidak melihat selebihnya lagi. Banyak diantara pemeluk Islam saat ini yang terjebak dalam pemahaman Islam seperti ini. Bahkan ada sebuah training spiritual terkenal dengan tiket jutaan rupiah yang menjadikan gagasan Islam lima perkara sebagai prinsip utama mereka.
Pada zaman dahulu, orang tua sering mengajarkan anak mereka bahwa Islam adalah shubuh, zuhur, ashar, maghrib dan isya. Lagi-lagi, banyak pemeluk Islam yang memahami Islam seperti ini, kemudian mengamalkan hanya sebatas pemahamannya tersebut, tidak lebih. Bagi sebagian pemeluk Islam yang lain, mereka bahkan tidak begitu faham apa sebenarnya Islam itu. Islam bagi mereka seperti sebuah bayang-bayang yang kabur dan tidak jelas, yang hanya dikumpulkan dari berbagai serpihan informasi, yang mereka ambil sekedarnya dan sesempatnya saja, ditengah kesibukan mereka mencari uang tentunya. Dan coba tebak, pengamalan Islam mereka sama kacaunya dengan pemahaman mereka. Lalu apa yang salah dengan pengertian Islam di atas? Sering kali mereka (atau orang yang mereka rujuk) merumuskan Islam dari sepenggal dalil (sumber hukum Islam) saja. Misalnya Hadist "Islam didirikan atas lima perkara" di atas. Walaupun secara tekstual dinyatakan "Islam didirikan atas…" atau "Islam dibangun atas…", membatasi pengertian Islam hanya dari satu dalil adalah tindakan yang sangat ceroboh. Sebenarnya kalimat "Islam didirikan atas…" atau "Islam dibangun atas…" tidak bisa dijadikan acuan bahwa teks tersebut memberikan definisi Islam yang absah. Kalimat-kalimat tersebut lebih tepat ditinjau dari sisi gaya bahasa (balaghah), ketimbang sebuah rumusan definisi yang absah. Sama seperti Hadist di bawah ini:"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir maka hendaklah memuliakan tamunya". (HR. Bukhari)
Apakah kita akan mengatakan, satu-satunya konsekuensi insan beriman adalah memuliakan tamu? Tentu tidak. Masih banyak kewajiban-kewajiban lain yang harus ditunaikan oleh insan beriman. Sekali lagi, kalimat pada hadist di atas lebih tepat dilihat dalam konteks gaya bahasa yang menekankan pentingnya memuliakan tamu.
Lalu apakah Islam itu? Setelah mengumpulkan semua dalil-dalil yang ada, baik dari Al-Quran atapun As-Sunnah, dapat dirumuskan bahwa Islam adalah sekumpulan keyakinan (iman) dan tindakan (amal). Dengan kata lain Islam adalah agama yang berisi sekumpulan hal-hal yang harus diyakini, serta hal-hal yang harus diamalkan. Sebagai contoh, di dalam Al-Quran ada beberapa ayat yang mewajibkan setiap muslim meyakini hal-hal tertentu:"Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya." [4:136]
Pada ayat yang lain ada pula yang mewajibkan setiap muslim mengamalkan hal-hal tertentu:
"Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan." [2:110]
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." [2:183]
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh." [2:178]
"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." [2:216]
Dan masih banyak bertebaran berbagai dalil dari Al-Quran dan As-Sunnah, yang semuanya bisa dikategorikan dalam dua kelompok: hal-hal yang harus diyakini (iman) dan hal-hal yang harus dilakukan (amal).
Bahkan banyak ayat-ayat Al-Quran yang secara tekstual merangkaikan iman dan amal sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan:"Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya." [2:82]
"Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan yang beramal saleh, (bahwa) untuk mereka ampunan dan pahala yang besar." [5:9]
"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya." [7:96]
"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik." [24:55]
15 komentar
Comments feed for this article
1 April 2011 pada 3:37 pm
mifta
knapa islam itu penting bagi umat mnusia ?
21 Juli 2011 pada 7:56 pm
What Is Islam? « Religious
[…] Source […]
11 November 2011 pada 5:15 pm
tutik
apakah islam itu
17 November 2011 pada 11:14 am
Mei Mahmudah
Bagaiman islam itu?
16 Februari 2012 pada 4:41 pm
Ikhwansyah Farid
Aq seorang Muslim,, dan sangat ingin tau islam,, dan saya yakin islam adalah ajaran agama yang paling benar,, hati ini yakin/
17 April 2012 pada 10:04 pm
phiongkongyung
islam itu selamat dan menyelamatkan.karna Islam telah menyelamatkan diriku hingga saya ber asyadu ala illa ha illalla wa asyadu anna muhammad rasululloh
9 Mei 2012 pada 4:59 pm
lintang halilintar
islam itu membuat hati saya tenang,,dan dengan selalu bersyukur,keindahan pun selalu datang pada ku,,,
shallat menenangkan hati saat saya sedih dan gundah,
zakat membuat seperti saya terlahir kembali
dan mendengar ayat suci al quran itu adalah nanyian terindah d dunia,,,
10 April 2013 pada 6:58 pm
islam is my life
alhamdulillah..
21 Mei 2012 pada 11:04 am
Shandy Nax Sfc
Islam
5 Juni 2012 pada 1:29 pm
muhammad tukang kentot
aneh….ngerti ngak bahasanya dibilang indah.
21 September 2012 pada 6:51 am
ebi
begok lho gt0e aja gk ngerti .,,. dasar begok ,.,.
10 April 2013 pada 6:56 pm
islam is my life
kalo ngomong itu jgn sembarangan!!
8 Agustus 2012 pada 4:54 pm
Bhe Shehitampoetih
hanyalah islam yang bersaksi bahwa tiada tuhan selain allah dan nabi muhamad adalah utusannya
20 April 2013 pada 1:59 pm
detsalewa
Alhamdulillah , Ya Allah tiadalah lain tempat aku memohon dan kembali, hanya Engkaulah yang maha tahu akan rasaku
12 November 2013 pada 7:09 pm
Ahmat Junaidy
Saudara Ku Setanah Air..
Dlm setiap perdebatan antar agama,terutama antar Agama Kristen dan Islam.. tidak pernah menumbuhkan saling pengertian..dan tidak akan pernah membawa KEBAIKAN. Karena APA.?.Karena sejak kecil kita sudah di DOGMATIS ttg ajaran agama yg DIWARISKAN oleh Orang Tua kita (95% kita memeluk agama berdasarkan keturunan)adlh besifat MUTLAK. Sehingga kita tdk akan dpt lg berfikir INDEPENDENT dan tdk akan mampu untuk mengkoreksi keyakinan kita.Karenanya kita berangkat kedlm arena debat bertujuan untuk MENGOREKSI KEYAKINAN AGAMA LAIN, dg menggunakan ayat ayat yg kita yakini itu.
Mengapa tdk mungkin terjadi titik temu.?, Karena ALQURAN sbgn besar berisi PEMBANTAHAN terhadap isi INJIL,dengan mengatakan bahwa Isi Injil itu telah UBAH UBAH OLEH AHLI KITAB KAUM NASRANI/JAHUDI. Sebaliknya Kaum Nasrani mengatakan,Nabi Muhammad itu Buakn lah Nabi SESUNGGUHNYA, TETAPI NABI PALSU,DIA MENYUSUN ALQURAN dg MENGUTIB SEBAHAGIAN ISI INJIL DAN SEBAHAGIAN LG AYAT AYAT NYA DIKARANG UNTUK KEPENTINGAN DIA SENDIRI DAN KEPENTINGAN BANGSA ARAB( Karena IRI terhadap bangsa Jahudi sbg Bangsa PILIHAN)
Nah..Mari kita lihat perbedan perbedaan itu, Misalnya:
1.TTG ANAK YANG DIKURBANKAN IBRAHIM.
Dlm Injil yg diminta Allah utk di kurbankan Ibrahim adalah ISHAK..(pd usia sekitar 3 Th, Anak yg dijanjikan Allah)dari istrinya Sarah SEBALIKNYA Dlm Alquran yg diminta utk di kurbankan Ibrahim,adalah ISMAIL Anaknya dari Siti Hagar( Pd usia13 Thn, disebut dl AlQuran USIA KERJA).Siti Hajar dan Ismail Telah Dijauhkan oleh Ibrahim Ke Mekah,Ketika dia Bermimpi,dia cari ke Mekah, tidak ketemu,lantas dicari ke Arafah ..Ketemu. Dia ceritakan ttg mimpinya ke Hagar untuk menjadikan Ismail, jadi KURBAN, Hagar SETUJU..(INI TIDAK MASUK AKAL)karena dia sendiri sudah di jauhkan/ diceraikan.Lantas Ibrahim ceritakan jg kepada ISMAIL, bahwa dia akan di PENGGAL jadi KURBAN,Ismail Setuju(JG TIDAK MASUK AKAL),klu dia sudah berusia kerja ( 13 th) PASTILAH DIA NGACIR.
Tujuan Allah untuk meminta Ibrahim mengurbankan anaknya adalah SEBAGAI UJIAN IMAN.. pastilah yg diminta oleh Allah anak yg paling dia sayangi,anak yg DIJANJIKAN ALLAH,YAITU ISHAK.
2.Kita Kaum Muslim,selalu mengatakan Isa Almasih TIDAK DIBUNUH, TETAPI DIA DIPERSAMAKAN (Anisaa ayat 157),selanjutnya coba Saudaraku baca Surat Mariam ayat 15 dan ayat 33,tertulis: Pada saat Aku DILAHIRKAN,MENINGGAL DAN BANGKIT KEMBALI,KEMULIAAN ALLAH BERSERTAKU. Nah..Isa Almasih di katakan MENINGGAL,MANA YG BENAR.? BERARTI AYAT ITU ADA SALAH SATU YG TIDAK BENAR..?? Coba Saudaraku berikan Tanggapan..?? Inti Imani Kaum Nasrani, adalh pada penebusan dosa, melalui kematian Isa Almasih di Kayu Salip.
3.Di dalam Alquran, banyak ayat ayat yg turun untuk kepentingan Nabi,misalnya:Ayat ttg Perempuan perempuan yg bisa Dia kawini, Ayat ayat tentang Tata cara bertamu kerumah Nabi, Ayat tentang Janda Janda Nabi dll. Pertanyaan kaum Nasrani, Apakah masuk akal Allah menurunkan ayat sedemikian itu ..?Dan ayat itu menyusul setelah Nabi MELAKUKAN PERBUATAN sedemikian,dan AYAT ITU SENDIRI KELUAR DARI MULUT NABI..?Apa kah benar Dari Allah..?
4.Tentang JIHAD, Untuk mengembangkan Islam, di Alquran,Pengikut Nabi di suruh berperang melawan musuh agama (tentunya Non Muslim).Kalau mati dl perang Mati SAHID, Masuk Sorga, Kalau menang dapat Harta dan Wanita (dlm Alquran diatur ttg cara pembagian Rampasan perang dan Cara mengawini Janda janda yg suaminnya telah mereka bunuh).
Apakah Mungkin Allah meminjam tangan Manusia membunuh untuk Kepentingan Allah..? Apakah mungkin ayat sedemikian kejam turun dari Allah ..?
5. Di Injil, Jahudi tlh ditetapkan sebagai bangsa PILIHAN, di Alquran di Nyatakan sbg Bangsa Kafir dan harus DIMUSUHI.
APAKAH aLLAH ITU PLINPLAN..?
6.Saat ini,90% di bdg teknologi adalah hasil temuan Kaum KAFIR( kita naik haji pakai pswt buatan Kaum Kafir),Jahuidi yg populasinya hanya 20 Juta di muka bumi ini, dapat mewarnai dan mempengaruhi peradaban 7 Millyard manusia,Bukan kah itu krn mrk bangsa Pilihan..? Nah..bgmna Kita Kaum Muslim besikap ?..